
PintuMalang.id – Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana bersama Kementerian Sosial dan Ahmad Basarah menyerahkan bantuan untuk para penyandang disabilitas, Kamis(22/11). Dana bantuan ini berasal dari Kementerian Sosial yang dikucurkan sebesar Rp183 Juta. Dalam kesempatan itu Made menyampaikan rasa terimakasih atas bantuan ini.
Menurutnya, bantuan ini kontribusi dari Ahmad Basarah, yang disamping sebagai anggota DPR RI, dia juga Ketua Fraksi MPR RI dari PDI Perjuangan. Selanjutnya, Menteri Sosial Tri Rismaharini yang menugaskan untuk mendata berbagai kebutuhan para disabilitas. “Termasuk bantuan dari Fraksi PDIP Malang Raya, semuanya hari ini dikumpulkan di sini dan akan diserahkan oleh Ketua MPR RI secara simbolis,” ungkap Made Bertempat di hall gedung DPRD Kota Malang, ada sebanyak 168 penyandang disabilitas yang hadir untuk menerima langsung berbagai bantuan non tunai yang telah disiapkan.
Mulai dari kursi roda, alat dengar, alat elektronik hingga sembako dengan total Rp183.128.700,- Anggota DPR RI Komisi X, Ahmad Basarah dalam sambutannya mengatakan, pemberian bantuan kepada seluruh masyarakat. Khususnya penyandang disabilitas di Kota Malang ini atas hasil usulannya yang langsung di respons cepat oleh Kemensos RI. Ini salah satu yang saya aspirasikan ke Kemensos. Bahwa masih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan, mulai kalangan disabilitas hingga yang kurang mampu,” ungkapnya.
Basarah mengucapkan banyak terima kasih pada Kemensos RI atas kepeduliannya untuk melanjutkan usulannya membantu masyarakat di Malang Raya. “Kami ucapkan terima kasih atas respons cepat dan kepeduliannya,” tandasnya. Lebih lanjut, Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika menegaskan bahwa semua bantuan tersebut berasal dari Kementerian Sosial. Bukan dari DPRD atau anggotanya. “Kami hanya membantu menyalurkan dan membantu mengusulkan nama-nama penerima,” ucapnya.
Made mengatakan, bahwa penyerahan bantuan sosial Kementerian Sosial ini dilaksanakan bersamaan dengan kunjungan kerja anggota komisi X DPR RI. “Sebelumnya, dilakukan pendataan apa saja yang dibutuhkan masyarakat, termasuk kebutuhan disabilitas. Kemudian dikomunikasikan dengan Kementerian Sosial,” jelasnya. Made berharap, bantuan tersebut bisa membantu disabilitas, karena masih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan dari pemerintah. Bantuan disesuaikan dengan kebutuhan para Disabilitas. Mulai dari sembako, kursi roda, nutrisi, bantuan usaha mikro, usaha elektronik, alat pendengaran dan lainnya, “Semoga bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat, khususnya disabilitas,” ungkapnya.
(Del)