
PintuMalang.id – (3/12) Untuk menciptakan pemilu yang aman dan damai salah satunya adalah harus memilah milah berita yang mana berita hoax atau benar berita yang bisa dipercaya untuk itu Masyarakat harus bersikap dewasa dan tidak mudah percaya pada berita tidak benar atau hoax yang kerap muncul saat tahun politik Pemilu 2024.
Terlebih sekarang ini banyak masyarakat yang merujuk pada media sosial dan berita viral dari aplikasi misal TikTok, WhatsApp, Instagram, dan lainnya yang belum tentu kebenarannya. Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika menjelaskan, untuk menahan semua itu masyarakat harus merujuk suatu informasi melalui media maupun portal-portal resmi yang sudah terkonfirmasi kebenarannya.
“Masyarakat harus melek media, merujuklah pada media resmi yang beritanya sudah terkonfirmasi,” ucapnya, beberapa waktu lalu saat dialog kebangsaan ‘Membangun Persatuan Dalam Bingkai Kebhinekaan’ di Wilayah Kecamatan Lowokwaru bersama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Malang. Jika masyarakat tidak melek media tentu akan sangat berbahaya, karena berita-berita yang belum tentu benar bakal dipercaya dan bisa merusak persatuan dan kesatuan serta Kamtibmas di lingkungan.
“Untuk itu Mari kita semua bergandengan tangan untuk saling mengerti, memahami, dan memperkokoh toleransi umat antar beragama. Kegiatan dialog kebangsaan seperti ini sangatlah penting untuk memperkokoh itu semua,” Politisi PDI Perjuangan ini mengingatkan agar pemangku wilayah seperti camat dan lurah untuk wajib mengetahui permasalahan yang ada di dalam masyarakat, karena menurutnya mereka lebih mengetahui dan dapat menjangkau langsung masyarakat di bawah daripada Bakesbangpol, tambahnya.
(alex)