Pintu Malang Media

Cara kirim artikel

logo_head1

Deklarasi Forum Lintas Asosiasi Perumahan Jawa Timur Membangun Harapan bagi Masyarakat dan Pengembang

Deklarasi Forum Lintas Asosiasi Perumahan Jawa Timur
Deklarasi Forum Lintas Asosiasi Perumahan Jawa Timur

PintuMalang.id – Surabaya, Suasana serius menyelimuti acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) oleh Ketua DPD dan DPW Asosiasi Perumahan Jawa Timur di Hotel Best Western Surabaya (17/1). Momentum ini bukan sekadar formalitas, namun membawa satu tugas berat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh setiap pengembang di wilayah ini. Harapan utama adalah terlaksananya Forum Lintas Asosiasi Perumahan (FLAP), dengan tujuan utama membantu masyarakat mendapatkan akses rumah, terutama dalam hal perijinan.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk DPD Rei Jatim Drs. Ec. Soesilo Efendy, DPD Apersi Jatim H. Makhrus Sholeh SH, DPW Apernas Jatim Moch Taufik,SE, SH, DPW Asprumnas Jatim Waluyo, DPD PI Jatim Bayu Perkasa ST, DPD AB Jatim Hardiyanto, SH, MH, DPD Himperra Jatim Drs. H. Supratno MS. M, DPW Deprindo Jatim Jarot Warjito, SE, DPW ADPS Jatim Kamarudin, Staff Ahli Menteri ATR/BPN Bidang Teknologi Informasi, Plt Kakanwil BPN Jatim Ir. H. Jonatan, dan Kepala Disperkim Propinsi Jatim I Nyoman Gunadi ST. MT, serta Ketua KAD Jatim Dr. Ir Reswanda.

Menyampaikan perkembangan bisnis properti di Jatim, Bayu Perkasa ST dari DPD PI Jatim menyatakan bahwa trennya masih positif dengan pertumbuhan sekitar 2 persen. Dia berharap kemudahan yang diperoleh dapat memberikan peluang strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Namun, ia juga menggarisbawahi perlu adanya solusi efektif dan efisien terkait kebijakan daerah dan perizinan tanah. Harapannya kepada FLA adalah untuk memberikan rekomendasi yang sesuai dengan tantangan bisnis properti saat ini. Ketua DPD Apersi Jatim, H.

Makhrus Sholeh, menyoroti pentingnya pendekatan yang tepat terhadap pengembang. Selain kebijakan daerah dan perizinan, ia menekankan perlunya koordinasi dengan pengembang sejak awal proyek. “Panggil saja ketika ada kesalahan, ketika memulai, harusnya koordinasi dengan pengembang,” urainya, menunjukkan arah tindakan yang perlu segera ditindaklanjuti. Dengan semangat kolaborasi dan tekad kuat, Deklarasi Forum Lintas Asosiasi Perumahan Jawa Timur diharapkan memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat dan industri properti di wilayah tersebut.

Deklarasi Forum Lintas Asosiasi Perumahan Jawa Timur
Deklarasi Forum Lintas Asosiasi Perumahan Jawa Timur

Dalam suasana yang penuh semangat, acara ini tidak hanya menjadi momen formalitas, tetapi juga ajang untuk membangun sinergi antara asosiasi dan pengembang. Keberadaan FLAP menjadi penanda bahwa para pemangku kepentingan di sektor perumahan Jawa Timur berkomitmen untuk bekerja sama mencari solusi terbaik bagi setiap tantangan yang dihadapi. Para tokoh yang hadir sepakat bahwa pertumbuhan bisnis properti yang positif di Jatim memberikan peluang strategis bagi perekonomian, namun tantangan kebijakan daerah dan perizinan tanah perlu mendapatkan perhatian serius.

Selain itu, urgensi dalam koordinasi dengan pengembang, seperti yang diungkapkan oleh H. Makhrus Sholeh, menggambarkan kesadaran akan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pelaku industri. Koordinasi yang baik sejak awal proyek dapat meminimalkan kesalahan dan mempercepat proses pembangunan, sehingga masyarakat dapat segera menikmati manfaat dari pemenuhan kebutuhan perumahan. Dengan demikian, Deklarasi Forum Lintas Asosiasi Perumahan Jawa Timur bukan hanya sebuah peristiwa, melainkan langkah awal menuju perubahan positif yang nyata bagi seluruh masyarakat Jawa Timur.

(llk’s)

Baca Juga:

Terpopuler

Scroll to Top