
PintuMalang.id – Ketua Ikatan Keluarga (IKA) Universitas Islam Malang (Unisma) resmi dijabat oleh Mohammad Nuruddin SPt MM pada Sabtu (3/2). Berlangsung di Gedung Pascasarjana Unisma, Pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh Rektor Unisma Prof Dr H Maskur MSi. Ia menyebutkan bahwa yang dibanggakan oleh universitas bukan gedung atau fasilitas yang ada, melainkan alumni-alumni Unisma yang saat ini sudah tersebar puluhan ribu orang di seluruh pelosok dunia.
Menurutnya alumni Unisma harus berperan aktif untuk memberikan kontribusi positif dalam perubahan dan kemajuan dalam berbagai hal. Bahwa para alumni dapat menjadi penggerak berdasarkan dengan bidang masing-masing, “Alumni Unisma harus menjadi pemain, bukan hanya menjadi penonton dalam perubahan,” tuturnya. Sehingga ia menyebutkan bahwa alumni Unisma harus memiliki cita-cita yang besar dan gebrakan yang inovatif. Ia berharap tahun ini akan muncul usah-usaha baru.
Pihaknya berharap, ke depan IKA Unisma akan semakin melesat maju dan semakin solid dan berkontribusi dalam pengembangan para lulusan maupun memperkuat kelembagaan Unisma lebih maju lagi. Ketua IKA Unisma Mohammad Nuruddin SPt MM menyebutkan bahwa alumni Unisma memiliki 3T yakni, Tahan, Tangguh, Transformasi. Dengan berbagai proses yang dijalani dan melewati berbagai tantangan yang ada, alumni Unisma tahan terhadap struktur dinamika ekonomi hingga politik.
“Dari ketahanan ini kemudian melahirkan ketangguhan dan sebuah transformasi. Tentunya, IKA Unisma akan terus bertransformasi menjadi lebih baik lagi,” ungkapnya. IKA Unisma diharapkan mampu melakukan perubahan yang lebih baik. Terobosan dan inovasi kedepan akan menjadi kontribusi yang positif terhadap pengembangan kampus Unisma yang lebih hebat. Dalam acara tersebut juga sekaligus dilaksanakan launching Aplikasi IKA Unisma untuk mewadahi keanggotaan Ika Unisma sekaligus menjadi media publikasi akan karya-karya mereka dalam memajukan kampus, masyarakat, bangsa dan negara. Sementara itu juga dilakukan launching IKA Unisma Restu Cafe yang berbentuk coworking space yang bertujuan untuk penggerak ekonomi. “Mudah-mudahan dari yang kecil sampai tumbuh, Restu Cafe menjadi ruang berkumpul untuk melahirkan pemikiran atau ide kreatif dalam memajukan kampus ini,” tuturnya.
(llk’s)