MALANG KOTA – RT 04 RW 11 Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun dipenuhi dengan obor di sepanjang jalan. Saat malam, lampu jalan dimatikan, suasana membawa nostalgia ke zaman penerangan belum semasif sekarang. Di bawah terang bulan, anak-anak bermain permainan tradisional bersama pada Rabu (15/8) lalu.
Dengan didampingi orang tua masing-masing anak-anak usia SD hingga SMP tersebut menikmati festival dolanan atau permainan tradisional yang mulai H-2 tanggal 14 dan 15 Agustus. Ketua RT 04 RW 11 Bandungrejosari Budi Setyo Wahono menyebutkan festival tersebut digelar dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan yang jatuh 17 Agustus nanti. “Kegiatan ini kami beri nama Malam Tirakatan,” tuturnya. Di dalamnya terdapat berbagai rangkaian kegiatan, yakni festival dolanan dan juga barikan yang akan dilaksanakan pada Jumat (16/8) malam.
Barikan nanti lesehan, dan suasananya akan dibuat tempoe dulu dengan warga memakai pakaian jadul. Sementara setiap warga membawa makanan yang dikemas menggunakan besek untuk kemudian ditukarkan dengan milik warga lain. “Jadi harapannya semua warga menjadi lebih kompak dan rukun,” imbuhnya
Sementara itu Ketua Panitia Malam Tirakatan Gatot Pitono menyebutkan festival dolanan digelar untuk mengenalkan permainan tradisional kepada anak-anak. “Ternyata banyak anak yang baru pertama tahu permainan tersebut,” tuturnya. Terdapat beberapa permainan yang disediakan yakni Gobak Sodor Ular Naga, Engklek, Kucing-Kucingan, Congklak, Bola Bekel, dan Lompat Tinggi.
Sementara itu Ketua Panitia HUT ke 79 RI Drs. Sunaryo, M. Si. menambahkan permainan tersebut memiliki banyak sekali manfaat mulai dari mengasah fokus hingga kerjasama antar team. “Anak-anak juga jadi mengurangi penggunaan gadget,” kata dia. Ia berharap setelah momen kemerdekaan tersebut festival dolanan tetap dapat digelar setiap minggu. Hanya saja pihaknya masih kesulitan mendapatkan fasilitas umum sebagai tempat bermain. “Ini saja kita harus bermain di jalan,” ungkapnya.
Sehingga ia berharap permainan tradisional tersebut dapat diajarkan di sekolah. Melalui muatan lokal maupun ekstrakurikuler. dur/