
Pintumalang.id- Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Malang telah memaparkan hasil pembahasannya terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2023 dalam rapat paripurna pada Kamis (20/6/2024). Dalam rapat tersebut, DPRD Kota Malang memberikan 19 rekomendasi untuk perbaikan dan pengoptimalan ranperda tersebut.
Juru Bicara Banggar DPRD Kota Malang, Ahmad Fuad Rahman, memaparkan bahwa 19 rekomendasi tersebut mencakup berbagai aspek, mulai dari peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), percepatan sertifikasi aset, pengelolaan Malang Creative Center (MCC), penyelesaian masalah di tiga pasar, optimalisasi beasiswa pendidikan, penertiban parkir, hingga pengelolaan sampah.
Ketua DPRD Kota Malang yang juga merupakan Ketua Banggar, I Made Riandiana Kartika, menyatakan bahwa 19 rekomendasi tersebut diharapkan dapat menjadi panduan untuk pembahasan ranperda ini pada tahap berikutnya.
“Jadi kami juga memberikan beberapa penilaian terkait dengan pencapaian pembangunan yang berkaitan dengan keuangan,” ujar Made.
Salah satu poin penilaian tersebut adalah Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) Kota Malang sebesar Rp 199 miliar, yang menjadi Silpa terendah sejak lima tahun terakhir. Menurut Made, hal ini cukup melegakan dan menunjukkan adanya peningkatan efisiensi dalam pengelolaan anggaran.
Namun, Made berharap Silpa Kota Malang dapat terus menurun setiap tahunnya, meskipun tetap dalam batas kewajaran. Dia juga mengingatkan bahwa jika Silpa terlalu kecil, hal itu bisa menjadi indikasi bahwa efisiensi anggaran belum optimal.
“Diharapkan Silpa terjadi di OPD yang melakukan penyerapan anggaran besar, sehingga efisiensinya bagus,” jelasnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Malang untuk mengoptimalkan serapan anggaran pada tahun 2024.
“Kami akan sesuaikan juga nanti mana sumber-sumber pendapatan dari OPD yang belum optimal. Kami akan evaluasi. Mudah-mudahan di 2024 bisa sesuai target yang ditetapkan,” tandasnya. (llk)