Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani
Pintumalag.id- Rapat Paripurna DPRD Kota Malang Senin 28 Oktober 2024 , menyoroti rencana penganggaran Belanja Pegawai di APBD Kota Malang 2025. Dikarenakan Belanja Pegawai dianggarkan lebih dari 30 persen APBD Kota Malang 2025. Anggaran terbesar Belanja Pegawai diproyeksikan pada pengangkatan tenaga PPPK.
Dalam Rapat Paripurna tersebut penyampaian pandangan umum fraksi lebih banyak membahas rancangan KUA-PPAS APBD Kota Malang 2025 fraksi fraksi banyak menyoroti anggaran Belanja Pegawai Pemkot Malang.
Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani memberitahukan bahwasanya Belanja Pegawai menjadi perhatian fraksi fraksi DPRD Kota Malang. Karena dalam beberapa tahun terakhir sering kali menyebabkan terjadinya Silpa APBD Kota Malang yang cukup besar.
Anggaran Belanja Pegawai tidak mudah untuk dialihkan atau dialokasikan ke program lain jika ternyata di tahun anggaran yang disasar tidak ada penambahan pegawai PPPK ataupun ASN baru atau Honorer
“Belanja pegawai tak mudah dialihkan. Jadi jangan sampai menjadi Silpa yang besar,” dan juga saya harap APBD bisa dialokasikan untuk hal yang lebih bermanfaa untuk kepentingan masyarakat secara konkrit tutup Amithya
Di tempat lain , Iwan Kurniawan PJ Wali Kota Malang menyampaikan rencana alokasi Belanja Pegawai terbesar di APBD Kota Malang 2025 ada pada pengadaan tenaga PPPK di lingkungan Pemkot Malang, Belanja pegawai, yang sangat tinggi kontribusinya adalah honorer dan pengangkatan PPPK Ungkapnya. (llk)