Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita (enam dari kiri) foto bersama dengan Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dan Jajaran forkopimda kemarin.
MALANG – DPRD Kota Malang menggelar rapat paripurna istimewa dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-111 Kota Malang. Rapat ini dipimpin langsung Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita, dan dihadiri oleh jajaran Pemerintah Kota Malang, termasuk Wali Kota Wahyu Hidayat, Wakil Wali Kota Ali Muthohirin, serta Sekda Erik Setyo Santoso.
Dalam sambutannya, Amithya menekankan bahwa peringatan hari jadi Kota Malang bukan sekadar kegiatan seremonial tahunan, namun harus menjadi refleksi bersama untuk terus mendorong kemajuan daerah.
“Peringatan HUT Ke-111 Kota Malang adalah momentum berharga yang harus kita jadikan tonggak semangat dalam melanjutkan pengembangan daerah,” ujarnya.
Amithya juga mengapresiasi dedikasi para pemimpin terdahulu, baik dari kalangan eksekutif, legislatif, maupun masyarakat yang telah berkontribusi nyata dalam pembangunan kota.
Ia turut mengutip semangat Bung Karno, “Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya”, sebagai pengingat bahwa pembangunan fisik harus dibarengi dengan pembangunan karakter masyarakat.
“Pembangunan harus berimbang. Kita tidak hanya membangun infrastruktur, tapi juga membentuk jiwa dan karakter warga Kota Malang agar kota ini tumbuh secara utuh,” tegasnya.
Selain itu, Amithya menyampaikan pentingnya menjaga kolaborasi antara pemerintah, legislatif, swasta, dan masyarakat agar pembangunan Kota Malang tetap berjalan berkesinambungan.
Di akhir pidatonya, Ketua DPRD Kota Malang juga menyampaikan ucapan Selamat Idulfitri 1446 Hijriah kepada seluruh warga.
Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Siraduhitta (kiri) berbicara dengan Wali Kota Wahyu Hidayat selepas rapat paripurna.
“Semoga Kota Malang terus menjadi kota yang kita banggakan bersama. Satu hati, mengukir prestasi,” tutupnya.
Rapat paripurna istimewa ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT Kota Malang tahun 2025, yang diwarnai dengan berbagai agenda pembangunan, sosial, dan budaya. (ADV)
