
Kota Malang, PintuMalang.id – Suasana meriah sudah dirasakan sejak siang di SMA Katolik Santo Albertus (SMA Dempo) Malang pada Sabtu (11/11) lalu, para siswa sibuk mempersiapkan pertunjukan hingga hidangan pada Dempo Entrepreneurship Battle. Kegiatan tersebut merupakan yang ke 45 kali digelar oleh siswa siswi SMA Dempo.
Dibuka dengan sambutan dari Kepala Sekolah, Ketua Osis dan juga Perwakilan Yayasan Santa Maria Malang dan juga pemotongan pita. setelah itu pagelaran wayang dimulai dengan Dalang dan beberapa tim karawitan yang merupakan siswa SMA Dempo. Tak hanya itu pertunjukan barongsai juga turut membuka acara. kemudian acara dilanjutkan dengan penampil dari siswa maupun band-band dan penyanyi dari luar. Salah satu guess starnya ialah Rizky Febian yang tampil pada puncak acara. Pertunjukan tersebut juga dibuka untuk umum.
Ketua Penyelenggara Dempo Fair XLV Chrysant Kezia Pangaribuan menyebutkan tema yang diambil pada acara kali ini ialah “Speranza” yang berarti Harapan dalam Bahasa Italia. “Siswa yang tidak menjadi panitia, membuka stand usaha di aula bawah,” tuturnya. stand-stand tersebut menyediakan makanan, minuman hingga game-game seru.
Siswi kelas 12 tersebut menyebutkan persiapan untuk menggelar acara tersebut memakan waktu sekitar satu tahun. Namun ia merasa lega karena antusias dari pengunjung sangat lah besar. “KIta menjual tiket presale satu habis dalam sehari,” tuturnya. Ia menyebutkan sekitar 4.500 pengunjung yang merupakan siswi SMA Dempo dan juga masyarakat luar malam itu.

Sementara itu Kepala Sekolah SMA Dempo Br Antonius Sumardi, O.Carm menyebutkan
Dempo Fair menjadi ajang para siswa untuk dapat belajar bertanggung jawab atas suatu acara, mulai dari pembuatan proposal hingga meyakinkan orang untuk mau datang ke acara yang mereka gelar, kata Br Antonius Sumardi, O. Carm merupakan proses belajar yang sangat berharga.
“Ketika ise dan gagasan mampu terealisasi itu merupakan capaian yang luar biasa,” ungkapnya.
Ilmu tersebutlah yang nantinya akan sangat berguna di dunia perkuliahan ataupun saat bermasyarakat nanti. SMA Dempo selama ini memang memberikan ajang para siswa untuk belajar apapun yang diminati. “Untuk yang suka kegiatan seperti ini bisa gabung, tapi kalau suka mendalang kami beri fasilitas, kalaupun suka belajar mata pelajaran saja ya tidak apa-apa,” kata dia.
(llk’s)