PintuMalang.id – Setelah sukses menggelar acara Customer Gathering serupa pada bulan Desember tahun lalu. Depo Aroma kembali menggelar agenda itu kembali, Minggu (21/1) Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 250 peserta customer gathering dan menandai peluncuran produk terbaru mereka, Inarome yang merupakan hasil kerjasama dengan Inouie perusahaan asal Jepang.
Inaroem memperkenalkan konsep accord sebagai based accord, yang menjadi bahan dasar untuk berkreasi bagi para pedagang parfum refil di Indonesia. *Accord* sendiri merupakan kombinasi harmonis dari bahan-bahan tertentu yang menciptakan aroma yang khas. Khusus tahun 2024 ini, Depo Aroma menggarisbawahi pentingnya belajar dan berkreasi bagi para pelaku industri parfum refil guna meningkatkan kualitas produk mereka.
Saat ini, Depo Aroma tidak hanya melibatkan peserta secara langsung melalui workshop, tetapi juga merambah penjualan secara daring melalui situs resmi mereka, www.depoaroma.com. Program poin, sistem undian, dan program reward menjadi bagian dari keuntungan bagi para member yang ingin bermitra dengan Depo Aroma. Dalam wawancara, Direktur Depo Corporation, Hasan Ahmad mengatakan bahwa tahun ini sebagai tahun pembelajaran aktif. Mereka berencana memberikan pelatihan kepada member yang aktif dan siap belajar, dengan tujuan meningkatkan kemajuan usaha mitra.
“Meningkatkan inovasi mitra dalam memenuhi kebutuhan pasar. Kemudian bagaimana para pemain parfum refill ini bisa lebih berkreasi dalam hal (mixing) ini. Mungkin selama ini mereka menggunakan pendekatan teori mixing, teori mixing itu secara autodidak,”ujarnya Peluncuran Inarome juga menarik perhatian dengan 13 varian baru, yang disebut sebagai “q accord.” Varian ini dirancang untuk memberikan kualitas dan keunikan, memungkinkan toko parfum refil untuk menciptakan produk yang unik dan berkualitas tinggi.
Depo Aroma menjalin kerjasama dengan pihak Jepang untuk mendukung produksi, teknologi, dan bahan baku. Lewat agenda ini, Hasan ingin para mitranya makin terampil mengembangkan usahanya. Karena proses mixing sudah diajarkan langsung oleh ahlinya yang berasal dari Jepang. “Kita harapkan kedepan di tahun 2024 ini kita lebih tingkatkan belajar, belajar, belajar seluruh pengusaha parfum refill, untuk lebih berkreasi.
Karena customer semakin pintar mencari sesuatu yang unik. Kita pun dalam hal ini pedagang parfum refill harus upgrade,” jelas Hasan. Dengan semangat belajar dan berinovasi, Depo Aroma berkomitmen untuk memajukan industri parfum refil di Indonesia, memberikan manfaat bagi para pelaku usaha dan konsumen yang semakin cerdas dalam mencari produk yang unik dan berkualitas.
(Del)
