PintuMalang.id – (1/11) Berbagai peristiwa politik yang tengah berlangsung, tentunya menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya perpecahan. Hal itulah yang kemudian menjadi latar belakang, Pemerintah Kota Malang menggelar Dialog Kebangsaan.
Mengangkat tema “Membangun Persatuan dalam Bingkai Kebhinekaan”, agenda yang digelar hari ini (1/11) di Hotel Sahid Montana 2 ini pun diikuti oleh warga Kecamatan Lowokwaru.
Dalam acara yang turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika berpesan pentingnya merawat semangat persatuan ditengah momen politik yang sedang berlangsung. “Semangat kesatuan dan persatuan, bahwa pileg pilpres ini hanya tikungan tajam setelah tikungan selesai jalan lurus lagi, ayo kita jaga dan jangan terpengaruh isu nasional” terangnya.
Untuk diketahui mulai dari 28 November sampai 10 Februari mendatang merupakan periode kampanye , yang kemudian bersambunv diikuti agenda pemilihan kepala daerah dan gubernur. Made mengingatkan perlunya kesadaran dan kedewaan berpolitik menjadi kunci menjaga persatuan bangsa Indonesia. “Sehingga kedepan akan kita kuatkan lagi (Dialog Kebangsaan) ditingkat kecamatan kelurahan ini sampai turun ke RT RW. Ketemu ini kita akan sering konsolidasi, sering dialog segala permasalahan pasti bisa diatasi,” paparnya.
Agenda Dialog Kebangsaan ini diterangkan Made, digelar secara merata di 57 kelurahan di lima kecamatan di Kota Malang. “Dialog kebangsaan wajib kita gelorakan, karena 4 November sudah ada daftar calon penetapan caleg,” paparnya.
Made juga menekankan pentingnya tidak mudah terprovokasi oleh berita palsu yang dapat memecah belah persatuan. “Yang jelas pileg pilpres ini adalah memilih pemimpin yang bener – bener amanah dibutuhkan oleh masyarakat,” tutupnya.
(del)
