
PintuMalang.id – Katarak menyebabkan penyakit kebutaan yang sampai saat ini masih banyak diderita masyarakat Indonesia. Katarak merupakan kelainan pada mata yang ditandai dengan keruhnya lensa mata. Gejalanya adalah penglihatan penderita yang menjadi kabur. Teknologi modern di dunia kesehatan sudah berkembang dan terus mengeluarkan inovasi-inovasi baru.
Salah satunya RS Hermina Tangkuban Perahu, Kota Malang, Jawa Timur, dalam menangani kasus katarak, dengan metode operasi katarak Fakoemulsifikasi. Operasi katarak Fakoemulsifikasi merupakan prosedur operasi dengan mikro lesi dan minimal invasif, menggunakan gelombang ultrasonik untuk memecah dan kemudian mengeluarkan katarak dari mata untuk memperbaiki penglihatan pasien.
Fakoemulsifikasi atau phaco, digunakan untuk memulihkan penglihatan pasien yang penglihatannya menjadi keruh akibat katarak. Pada tahap pertama katarak, penglihatan orang tersebut mungkin hanya sedikit keruh karena hanya mempengaruhi sebagian kecil lensa atau hanya di sebagian mata yang memfokuskan cahaya pada retina. Ketika katarak bertambah parah, katarak dapat menghalangi lebih banyak cahaya yang masuk ke retina dan membuat penglihatan menjadi lebih kabur.
Ketika penglihatan memburuk, ahli bedah akan merekomendasikan operasi katarak, atau phaco, untuk mengembalikan penglihatan. Operasi katarak Fakoemulsifikasi, dokter menghancurkan lensa mata pasien yang keruh dengan energi dari gelombang suara (ultrasonografi), lalu menggantinya dengan lensa baru. Dan setelah operasi, rawat inap lanjutan tidak diperlukan dan pasien bisa diperbolehkan untuk pulang.
Keuntungan operasi katarak Fakoemulsifikasi yaitu Sayatan yang lebih kecil (± 1.8 – 2.75 mm) untuk membersihkan lensa yang teremulsi, sehingga tidak hanya mengurangi waktu pemulihan tetapi juga risiko komplikasi Fakoemulsifikasi jauh lebih cepat (± 10menit) dilakukan daripada ECCE maupun SICS.

Kapsul lensa dipertahankan, agar lebih stabil untuk lensa pengganti/IOL, tanpa jahitan dan tanpa bebat mata, pasien dapat langsung pulang setelah operasi, perawatan dan pemulihan lebih cepat, dapat dilakukan pada semua tingkatan katarak, dan mengurangi rasa nyeri dan ketidaknyamanan setelah operasi.
RS Hermina Tangkuban Perahu Malang juga memiliki inovasi lainnya dengan metode penanaman lensa/IOL multifokal yang umum dilakukan di negara maju dan mulai berkembang di Indonesia. Jenis IOL ini memungkinkan penglihatan pasien kembali seperti usia muda. Terang pada segala jarak, baik jarak jauh, jarak sedang/komputer dan jarak dekat atau jarak baca, dan tanpa bantuan kacamata sama sekali.
Dengan teknik operasi katarak Fakoemulsifikasi dan penanaman lensa/IOL multifokal modern ini, penderita tidak perlu ragu karena dengan teknik ini penyembuhan akan lebih cepat,dan memberikan hasil lebih baik, juga lebih nyaman serta tidak rawat inap. Sehingga dapat memungkinkan agar segera dapat kembali beraktifitas.
Jika timbul beberapa gejala katarak yang mengganggu atau memburuk, sehingga pengidap merasakan nyeri pada mata sehingga kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari, segera periksakan diri ke dokter spesialis mata di RS Hermina Tangkuban Perahu Malang untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut oleh Dokter terkait.
(dkr)