Malang, 15 November 2024 – Kelompok mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM), yang terdiri dari Rizki Sucahyo, Kirana Ai, Muhammad Syaifudin, Eka Putri Nur ‘Aini, Marisa Rahma Ayu, Raditya Bagus Ardianto, Khusnia Isnaini, Asyifa Ayu Fatmawati, dan Nazwa Rahma, sukses melaksanakan kegiatan pengabdian di MI Anbaul Ulum, Pakis, Malang. Dengan tujuan utama meningkatkan kualitas pembelajaran matematika, mahasiswa ini menggunakan media manipulatif sebagai alat bantu inovatif yang diharapkan dapat mempermudah siswa dalam memahami konsep abstrak, seperti unsur-unsur bangun datar.
Pengabdian ini diawali dengan persiapan yang matang dan terencana. Para mahasiswa melakukan survei ke lokasi serta berdiskusi dengan pihak sekolah terkait kurikulum, bahan ajar, dan kebutuhan pembelajaran. Mereka juga mengadakan beberapa kali kerja kelompok untuk merancang dan mempersiapkan media pembelajaran yang relevan.
Para Mahasiswa Universitas Negeri Malang Berkunjung Langsung Kesekolah
Pertemuan pertama digelar pada 8 November 2024, di mana fokus utamanya adalah merancang media manipulatif. Selanjutnya, pada 14 November 2024, dilakukan penyempurnaan persiapan, seperti memastikan seluruh alat, bahan, dan reward siap digunakan. Ketua kelompok memberikan arahan agar seluruh anggota bekerja secara terkoordinasi sesuai dengan rencana yang telah disepakati.
Pada Jumat pagi, 15 November 2024, kelompok mahasiswa tiba di MI Anbaul Ulum, Pakis, Malang. Sebelum kegiatan dimulai, mereka menyempatkan diri berdiskusi dengan kepala sekolah untuk koordinasi terakhir sembari menunggu siswa menyelesaikan sholat dhuha. Setelah itu, kegiatan dimulai di ruang kelas 3 dengan sesi perkenalan, doa bersama, dan penyampaian materi matematika.
Media manipulatif menjadi alat utama dalam pembelajaran ini. Para siswa diajak untuk aktif berpartisipasi dalam praktik langsung menggunakan media tersebut. Suasana kelas menjadi sangat interaktif dan menyenangkan, membantu siswa lebih mudah memahami materi yang diajarkan.
Persiapan sebelum pelaksanaan pengabdian
Setelah pembelajaran selesai, mahasiswa membagikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) sebagai alat evaluasi untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi yang diberikan. Hasil LKPD menunjukkan peningkatan pemahaman siswa terhadap konsep bangun datar.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan pemberian cinderamata sebagai bentuk apresiasi kepada pihak sekolah. Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, kelompok mahasiswa menyusun artikel ilmiah berjudul “Penerapan Media Manipulatif dalam Pengajaran Matematika untuk Mendukung Pendidikan Berkualitas Pada MI Anbaul Ulum, Pakis Malang”.
Proses pembelajaran
Kegiatan ini membuktikan bahwa penggunaan media manipulatif mampu menjadi solusi efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran matematika, terutama untuk siswa sekolah dasar. Diharapkan metode ini dapat terus dikembangkan dan diterapkan di berbagai sekolah lainnya, demi menciptakan pendidikan yang lebih berkualitas dan menyenangkan bagi siswa.(Tim)