
Berawal dari Doris (voc 1) dan Budi (voc 2) yang memelopori nama Suffer in Crease, lalu merekrut teman-teman dekat sesama mahasiswa; yaitu Koko (gitar 1), Sony (keyboard), Angga (drum), Andre (bass), dan Rony (gitar 2).
Tak lama bermanuver dalam dunia musik, mereka mendapat tawaran dari label Surabaya Black Heart untuk perilisan album pertama ‘The Spirit of Natural Occultism’, yang rilis pada awal tahun 1998, dan rilis ke-2 pada tahun 2003. Hingga SIC mendapat julukan ‘Dimmu Borgirnya Indonesia’.
Selang beberapa waktu pascarilis album, SIC vakum dikarenakan beberapa personil fokus dengan project band lain mereka.
Hingga akhirnya, pada 2023 ini mereka berkumpul, berkomitmen kembali untuk membangkitkan kejayaan SIC di masa lalu, walaupun kembali tidak dengan formasi utuh, karena kendala jarak antar kota dan kesibukan tanggung jawab masing-masing.
Bermodal semangat yang masih sama dan menyala, kini “Suffer in Crease” kembali meramaikan skena Black Metal Indonesia, khususnya Malang, Jawa Timur.

Dengan format dan nuansa yang sedikit berbeda; Doris pada vocal, Koko pada gitar, Angga pada syntheziser, drum / perkusi, SIC meluncurkan sebuah album baru bertitle “Four Quintessence Gates of Gloomy” yang resmi rilis per tanggal 31 Agustus 2023 dengan format kaset pita (fisik) yang dicetak terbatas hanya 50 pcs saja, juga rilis di semua platform musik digital di bawah naungan label Throne Musickness.
* Songlist :
1. Quintessence
2. Life Line
3. Let Me Out
4. Demons of The Hell
5. Psychopat
6. Dead & Buried
7. Immortality
8. Dark Side of Dakara
Link album (Four quintessence gates of gloomy)
https://songwhip.com/sufferincrease/four-quintessence-gates-of-gloomy
CP : 0813 3332 6655 (Angga)