PintuMalang.id – Ketua Komisi B DPRD Kota Malang, Trio Agus Purwono, S.TP, telah sukses menggelar Serap Aspirasi Anggota DPRD selama tiga hari reses (16-18/11), menciptakan platform dialog yang intensif dengan masyarakat dari berbagai lapisan, khususnya di dapil Lowokwaru. Dalam rangkaian serap aspirasi ini, Trio secara cermat mengidentifikasi sejumlah aspek yang diungkapkan masyarakat, termasuk isu-isu krusial seperti layanan kesehatan, akses pendidikan dan beasiswa, serta permasalahan sosial.
Menanggapi pertanyaan masyarakat, Trio memberikan klarifikasi, contohnya terkait kepesertaan BPJS, dengan penjelasan yang lugas dan solutif. Pentingnya penyelesaian cepat untuk masalah kesehatan dan pendidikan diakui oleh Trio sebagai kebutuhan dasar masyarakat. Dia juga menyoroti peran partisipatif masyarakat dalam mendukung pembangunan kota, khususnya dalam mendukung pajak daerah yang menjadi sumber pembangunan di wilayah Komisi B.
Setiap sesi reses diisi dengan penjelasan mendalam mengenai tugas pokok dan fungsi anggota DPRD Kota Malang, termasuk fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan. Dalam konteks pengawasan, Trio mendorong aktifitas partisipatif masyarakat, mengajak mereka untuk menyampaikan masalah dan aspirasi melalui pokir yang dapat ditampung oleh Dewan. Serap aspirasi ini dihadiri oleh lebih dari 600 orang dari berbagai lapisan masyarakat, menandakan antusiasme tinggi.
Trio menyampaikan harapannya agar kesempatan ini dapat memaksimalkan pemahaman atas aspirasi masyarakat, sekaligus menjadi saluran efektif untuk menyampaikan program dan kinerja yang tengah dilakukan oleh DPRD dan eksekutif. Dengan kehadiran sekitar 600 peserta dari berbagai kawasan di wilayah Lowokwaru, serap aspirasi ini bukan hanya menjadi wadah interaksi antara Trio dan masyarakat, tetapi juga mencerminkan semangat partisipatif yang tinggi dalam mengatasi berbagai permasalahan lokal.
Trio Agus Purwono, selama masa reses, tidak hanya berfokus pada identifikasi permasalahan, namun juga secara komprehensif menjelaskan tugas pokok dan fungsi anggota DPRD, memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang peran legislatif, anggaran, dan pengawasan. Melalui serangkaian dialog ini, Trio membangun jembatan komunikasi yang kuat antara DPRD dan masyarakat, mengajak mereka untuk terlibat aktif dalam proses perencanaan dan pemantauan pembangunan kota.
Harapannya, partisipasi ini tidak hanya bersifat seremonial, melainkan menjadi landasan untuk solusi konkret dan kebijakan yang responsif terhadap kebutuhan riil masyarakat Kota Malang. Dengan semangat ini, Trio Agus Purwono terus berkomitmen untuk menjadi perwakilan yang berdaya, menjembatani kepentingan masyarakat dan menciptakan solusi yang berkelanjutan.
(*/llk’s)
